Foto : Sanjaya Dwi Pangestu Langkirno Siswa SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) raih medali emas
“Dari pada saya bertarung berbuat onar lebih baik saya bertarung untuk mendapatkan prestasi,” ungkap Sanjaya penuh semangat ketika diwawancari awak Media Models Jurnalisme. Itulah salah satu motivasi terkuat Sanjaya Dwi Pangestu Langkirno Siswa SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) Banyuwangi jurusan Teknik Alat Berat (TAB) kelas XI ini. Untuk mengikuti pertandingan Kejuraan Provinsi (Kejurprov) Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA) Jawa Timur.
Kejuaraan yang berlangsung di Malang mulai tanggal 6 s/d 8 September 2024 ini diikuti oleh berbagai klub IBCA MMA dari seluruh provinsi Jawa Timur. GOR Pertamina Universitas Brawijaya (UB) menjadi tempat Kejurprov IBCA MMA dilaksanakan, arena bagi para petarung untuk menunjukkan kemampuan dan strategi mereka.
Sanjaya Dwi Pangestu Langkirno, yang biasa akrab dipanggil Sanjaya, berhasil meraih medali emas di ajang Kejurprov dalam laga IBCA MMA kategori Junior 63 kg.
Sanjaya tampil memukau dengan mengalahkan dua atlet tangguh dari Kabupaten Pamekasan dan Pasuruan. Pada pertandingan pertama Sanjaya menghadapi atlet Kabupaten Pamekasan dan berhasil menang dengan teknik dominan striking atas. Dengan kemenangan ini ia maju ke babak final.
Di partai puncak, Sanjaya bertemu dengan lawan dari Kabupaten Pasuruan yang dikenal memiliki pukulan kuat. Namun, Sanjaya berhasil menunjukkan keterampilannya dalam menyerang dan bertahan. Setelah melalui ronde yang sengit, Sanjaya dinyatakan menang secara mutlak oleh juri, mengamankan medali emas untuk kategori Junior.
“Walaupun baru 5 bulan Sanjaya berlatih IBCA MMA, dia mampu menunjukkan keseriusannya menjadi seorang atlet,” ungkap salah satu pelatihnya Mas Angga.
Mas Angga juga memaparkan, Sanjaya memiliki beberapa seni beladiri utamanya yaitu Silat, Kickboxing, dan Brazilian Jiu-Jitsu. Strategi yang digunakan saat pertandingan pun bergantung dari situasi di arena. “Jika lawannya lebih dominan diatas, Sanjaya main dibawah begitu juga sebaliknya, untuk penyelesaiannya main poin, jadi bertahan selama 2 ronde, di ronde ke tiga mengamankan poin, dalam melatih ini saya tidak sendirian ditemani oleh Mas Beni,” tambahnya.
Foto bersama Sanjaya bersama Tim IBCA MMA Kabupaten Banyuwangi, Sanjaya nomor 4 dari kanan
Keberhasilan ini tidak hanya membanggakannya, tetapi juga pelatih dan timnya yang telah bekerja keras mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan. Sanjaya mengungkapkan kunci dari keberhasilan itu terus berlatih dan pantang menyerah. “Ini semua berkat latihan disiplin dan dukungan pelatih, keluarga, sekolah dan teman-teman. Kemenangan ini saya dedikasikan untuk mereka,” ujar Sanjaya.
Dengan demikian Sanjaya turut menghadiahkan medali emas untuk Tim IBCA MMA Banyuwangi serta menjadi kebanggan untuk SMK Models. Total pemerolehan medali Kabupaten Banyuwangi 7 medali dari 10 atlet, yakni 3 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.